Di Balik Sebuah Musikal
Belasan lagu dinyanyikan, bersama dengan musik dan koreografi tariannya. Lampu-lampu indah menyinari panggung, beserta latar belakang yang mendukung jalan cerita. Pementasan drama musikal itu berlangsung, mungkin sekitar 180 menit lamanya. Tapi, lebih daripada itu, ada ribuan menit lainnya dari hidup kami yang telah kami habiskan untuk mempersiapkan setiap detailnya.
Di balik sebuah musikal, ada cerita yang tersimpan, yaitu cerita kami, para pemain dan kru. Perjalanan musikal cukup panjang, bagi kami, kami mulai dengan konsep cerita yang ingin kami bawakan. Buku Harian Anak Bangsa ada untuk memperkenalkan perbedaan yang kita punya sebagai kekuatan, bukan sumber perpecahan. Kemudian naskah dan kata-kata dialog dituliskan oleh penulis skrip. Disusul oleh penulis lagu yang menuliskan lirik dan komposer yang memberikan melodi pada lirik yang ada. Sementara itu, setiap pemain mulai membaca naskah yang telah siap. Dari setiap pembacaan, kami mencari orang yang siap memerankan peran yang akan dipercayakan padanya. Latihan demi latihan, kesungguhan kami diuji. Apakah sudah hafal? Berapa banyak yang kami hafal? Termasuk dengan lagu-lagu dan tarian yang ada. Tidak semua dari kami terbiasa bernyanyi sambil menari. Tapi dengan proses dan latihan bersama yang terus kami tekuni, kami pun berhasil menguasainya. Kami pun memiliki kru yang mempersiapkan kostum, desain panggung, latar belakang, sistem suara, dan penerangan.
Di sisi lain, ada kru yang memegang peranan selain aspek seninya. Kami memiliki sang produser yang memastikan bahwa segala proses berjalan lancar dan persiapan dilakukan dengan baik. Memilih gedung, membangun kerja sama dengan beberapa rekan, mencetak tiket, menyiapkan promosi, mengatur jalannya latihan, dan banyak hal lainnya.
Singkat cerita, di balik sebuah musikal, ada kami semua yang bekerjasama. Kami senang kalau pesan yang ingin kami sampaikan tentang perbedaan sudah lebih dulu terwujud sebelum hari pementasan. Tanpa perbedaan, kami tidak mungkin menghasilkan drama musikal ini. Betapa kami bersyukur akan perbedaan yang kami punya karena perbedaan itu menguatkan kami! Tunggu drama musikal Vanela School yang selanjutnya, ya!