top of page
Recent Posts

Don't Be Shy


Malu.

Kapan terakhir kali kita merasakan atau mendengar hal tersebut?

Perasaan malu yang muncul bisa membuat kita tidak nyaman. Kebanyakan disebabkan oleh hal-hal spesifik yang tidak ingin diketahui atau dilihat orang lain, atau jika kita melakukan kesalahan. Bisa juga karena ada hal yang kita lakukan yang sebenarnya kita tidak bangga. Membuat kita ingin bersembunyi, dan lari dari keadaan tertentu dan orang lain.

Rasa malu besar kaitannya dengan gambar diri kita. Saat kita malu, artinya ada sesuatu dari diri kita yang kita pandang tidak layak, atau tidak sepantasnya diketahui dan dilihat orang lain. Rasa malu wajar, tapi kita harus mengatasinya sehingga kita tidak tenggelam dalam rasa malu, tapi bisa mengalahkannya dan tetap percaya diri.

Apa yang bisa kita lakukan?

Pertama, kenali dan akui penyebab rasa malu tersebut. Apakah karena kesalahan yang kita buat? Apakah kita merasa tidak cukup? Apakah karena kita tidak pernah melakukan suatu hal tertentu di depan umum? Apakah kita menganggap hal itu sebagai rahasia kita? Kenali sumbernya.

Kedua, pilih merespon dengan benar. Saat kita malu kita cenderung berpikir banyak kemungkinan. Yang tidak selalu pasti benar. Oleh karena itu, jangan terintimidasi dengan rasa malu, atau bahkan terbawa oleh perasaan, tapi pilihlah untuk bersikap bijak dan lakukan apa yang benar. Minta masukan orang-orang yang tepat, yang membawa pengaruh positif dan membangun.

Ketiga, percaya dirimu sendiri. Ingat bahwa kamu diciptakan dengan potensi, talenta, dan segala kebaikan yang ada. Walaupun kamu melakukan kesalahan, kamu bisa memilih apa yang benar: perbaiki yang salah, dan lakukan yang terbaik. Kamu yang memegang peran terpenting untuk membangun gambar diri yang sehat.

///

Setiap kali kita berpikir tentang gambar diri, kita sebenarnya berpikir tentang cara pandang. Kita selalu punya pemikiran, perspektif, dan kepercayaan tertentu tentang siapa diri kita. Jika kamu mengikuti blog Vanela School, mungkin ini bukan yang pertama kalinya kata ‘gambar diri’ disebutkan dan mungkin kamu sudah pernah mengetahui dan belajar tentang gambar dirimu. Tapi waktu terus berjalan, keadaan berubah, teman-teman dan musim di hidup kita berganti, sehingga amat sangat mungkin kita perlahan-lahan lupa untuk menjaga gambar diri. Oleh karena itu, di awal tahun ini, mari kita kembali membangun gambar diri yang sehat.

Search By Tags
Archive
bottom of page